Jejaring media umum apa yang harus kau fokuskan? Maksud saya ada Facebook, Twitter, YouTube, Instagram, Periscope, SnapChat, dll.
Jadi, bagaimana kau mengetahui mana yang terbaik untuk bisnis kamu? Apa hal besar berikutnya yang harus kau fokuskan?
Dalam artikel ini, saya akan membantu menjawab pertanyaan itu dengan membimbing kau melalui panduan 4 langkah saya lantaran itu BERBEDA untuk setiap bisnis & industri.
Apa Jejaring Sosial Besar Berikutnya?
Pada ahad kemudian saya membaca postingan di oberlo.com tentang: 10 Vital Strategies to Use When Marketing to Generation Z, artikel yang luar biasa wacana media umum dan membangun sebuah merek.Jika kau menerimanya secara harfiah, maka keseluruhan pada dasarnya ialah wacana seberapa besar Snapchat mempengaruhi generasi Z.
Namun bila kau mengekstrak postingannya, itu wacana menemukan cara untuk memanfaatkan platform yang lebih gres menyerupai Snapchat sebelum semua orang ada di sana.
Yang niscaya harus kau lakukan bila mempunyai sumber daya, tetapi sebagai pemilik perjuangan kecil biasanya tidak. Itu sebabnya kau harus pintar wacana waktu dan sumber daya kamu.
Jadi, apakah saya oke bila Snapchat ialah hal besar berikutnya? Mungkin memang demikian, tetapi kau benar-benar tidak perlu peduli kini kecuali kau seorang biro media umum atau seseorang yang menargetkan milenium.
Menurut pendapat saya, kau harus FOKUS pada apa yang bekerja kini untuk menumbuhkan bisnis kamu, sehingga kau sanggup berinvestasi dalam apa yang akan menjadi hal besar berikutnya.
Jejaring Sosial Apa Yang Harus kau Fokuskan?
Meskipun saya yakin ada beberapa indikator berbeda yang sanggup kau gunakan untuk menentukan jejaring sosial kamu, saya yakin 4 langkah berikut ini niscaya akan membantu kau mengetahui di mana audiens sasaran kau berada.1. Tentukan Target
Jika audiens kau ialah semua orang, maka kemungkinan kau tidak mempunyai audiens.
Kamu perlu mendefinisikan audiens sasaran kau dengan memecahnya menjadi kelompok minat yang berbeda yang juga dikenal sebagai avatar pelanggan atau persona pembeli.
Setelah kau tahu persis siapa sasaran audiens kamu, maka kau perlu mencari tahu di mana mereka nongkrong.
Misalnya, bila kau menargetkan remaja, maka kawasan terbaik untuk kau ketika ini ialah Snapchat, Instagram, dan Vine.
Jika kau mencari untuk menargetkan profesional, maka kau harus berada di LinkedIn dan Facebook.
Lihat rincian demografis ini untuk setiap jejaring sosial:
![]() |
Source: BusinessInsider |
2. Tanyakan pelanggan kau yang ada
Salah satu cara termudah untuk mengetahui di mana pelanggan kau nongkrong ialah dengan hanya bertanya kepada mereka.
Kamu sanggup melaksanakan ini ketika kau bertemu mereka secara pribadi atau melalui survei anonim. Kamu sanggup memakai alat menyerupai SurveyMonkey atau PollDaddy.
Melakukan survei sensus audiens setiap tahun memberi kau gagasan wacana apa yang harus kau fokuskan. Saya niscaya akan meniru perjuangan saya di Facebook.
Kamu mungkin ingin melihat: bagaimana kami meningkatkan Like di Facebook
3. Gunakan Data Berbagi Sosial
Indikator lain yang terang dari jejaring sosial yang harus kau fokuskan ialah jumlah pangsa sosial.
Kamu akan sangat mungkin melihat bahwa jaringan tertentu akan menghasilkan lebih banyak saham dan keterlibatan daripada yang lain.
Kamu harus benar-benar meniru upaya kau pada orang-orang yang berkinerja terbaik.
4. Penelitian Pesaing & Industri
Jika kau gres di industri kamu, kemungkinan besar kau tidak mempunyai cukup data menyebarkan sosial atau pelanggan untuk bertanya.
Terlepas dari apakah kau gres atau tidak, melaksanakan penelitian industri ialah cara yang manis untuk menemukan jejaring sosial mana yang melaksanakan yang terbaik.
Salah satu alat yang saya sangat suka gunakan ialah BuzzSumo.
Kamu cukup mengetikkan kata kunci atau domain apa saja di sana, dan itu akan mengatakan kepada kau artikel-artikel top dalam sebulan terakhir atau 6 bulan dengan rincian jumlah saham masing-masing jaringan.

Bagian keren wacana BuzzSumo ialah ia juga memungkinkan kau melihat influencer teratas menyebarkan artikel tertentu, sehingga kau sanggup terlibat dengannya secara langsung.
Jejaring Sosial Mana yang Akan Saya Fokuskan di 2019?
Fokus utama saya di 2019 ialah Facebook. Karena lebih dari satu miliar orang nongkrong di sana, dan platform periklanan Facebook sudah mapan.Saya juga akan memulai Youtube YouTube dan berinvestasi lebih banyak dalam video lantaran akan konyol bagi siapa pun untuk mengabaikan mesin pencari terbesar kedua di dunia yang dimiliki oleh mesin pencari terbesar pertama.
Untuk blog lainnya yang saya miliki, saya juga ingin berinvestasi di Instagram dan Pinterest lantaran kedua platform ini mempunyai sistem iklan yang terbukti.
Saya merasa bahwa Snapchat akan menambahkan platform periklanan di selesai tahun, tetapi hingga ketika itu saya benar-benar tidak akan fokus di sana lantaran ada begitu banyak nilai yang sanggup diekstraksi dari platform lain yang saya sebutkan di atas.
Saran saya kepada kau ialah jangan hanya mengejar setiap platform gres yang kau dengar. Karena itu akan menyelamatkan kau dari membuang waktu dan uang.
Saya harap artikel yang membantu kau menentukan jaringan media umum mana yang harus kau fokuskan.
Jika kau menyukai artikel ini, silakan pertimbangkan untuk membagikannya dengan teman-teman kamu. Juga jangan lupa untuk mengikuti saya di Twitter (@iamtomys) untuk kiat Selanjutnya.