Alat Pelindung Diri (APD) Telinga Pada Penerapan K3 - Pada dasarnya alat pelindung diri merupakan alat atau perlengkapan yang wajib dipakai untuk melindungi dan menjaga keselamatan pekerja pada dikala melaksanakan pekerjaan yang memiliki potensi ancaman atau resiko kecelakaan kerja. Alat pelindung diri (APD) yang harus dipakai sesuai dengan potensi bahaya, sehingga efektif untuk melindungi pekerja sebagai penggunanya. Pada artikel ini, aku akan menjelaskan kepada anda mengenai alat pelindung diri (APD) pendengaran pada penerapan K3.
Pengertian Alat Pelindung Telinga
Alat pelindung pendengaran yakni sebuah pelindung pada tyelinga yang dipakai dengan tujuan untuk mengurangi paparan kebisingan yang masuk kedalam telinga. Fungsi dari alat pelindung ini untuk menurunkan intensitas kebisingan yang mencapai alat pendengaran.
Jenis-Jenis Alat Pelindung Telinga
1. EAR PLUG (Sumbat Telinga)
EAR PLUG merupakan sumbatan pendengaran yang berfungsi untuk memblokir seluruh telinga. Ear plug sanggup mereduksi bisng dari 6 dB hingga 30 db ukuran, bentuk dan kanal pendengaran setiap individu berbeda, oleh alasannya itu sumbat pendengaran harus dipilih sesuai dengan pendengaran semoga pemakai lebih nyaman pada dikala melaksanakan pekerjaan. Jenis-jenis ear plug ada 2, yaitu:
2. Ear Muff
Penutup pendengaran yang terbuat dari materi lembut yang sanggup menurunkan kebisingan dengan cara menutup semua bab pendengaran dan ditahan atau dipegang oleh head band. Biasanya tutup pendengaran dipakai untuk menurunkan bising hingga dengan 40-50 dB dengan frekuensi 100-8000 Hz. Untuk cara pemakaian dari Ear muff, yaitu:
Sumber https://siddix.blogspot.com/Pengertian Alat Pelindung Telinga
Alat pelindung pendengaran yakni sebuah pelindung pada tyelinga yang dipakai dengan tujuan untuk mengurangi paparan kebisingan yang masuk kedalam telinga. Fungsi dari alat pelindung ini untuk menurunkan intensitas kebisingan yang mencapai alat pendengaran.
Jenis-Jenis Alat Pelindung Telinga
1. EAR PLUG (Sumbat Telinga)
EAR PLUG merupakan sumbatan pendengaran yang berfungsi untuk memblokir seluruh telinga. Ear plug sanggup mereduksi bisng dari 6 dB hingga 30 db ukuran, bentuk dan kanal pendengaran setiap individu berbeda, oleh alasannya itu sumbat pendengaran harus dipilih sesuai dengan pendengaran semoga pemakai lebih nyaman pada dikala melaksanakan pekerjaan. Jenis-jenis ear plug ada 2, yaitu:
- Disposible Ear Plug merupakan sumbat pendengaran yang dipakai untuk sekali pakai saja lalu dibuang, contohnya sumbat pendengaran dari kapas.
- Non Dispossible Ear Plug Merupakan ear plug yang dipakai pada waktu yang lama. Terbuat daru materi karet atau plastik cetak.
Cara pemakaian ear plug sangat mudah, yaitu:
- Pilih ear plug dan bentu yang terbuat dari materi yang sanggup sesuai dengan telinga
- Cek sumbat telinga, apakah secara fisik masih baik atau tidak
- Tarik daun pendengaran ke belakang, lalu masukkan ear plug hingga benar-benar menutup semua lubang telinga
- Gerak-Gerakkan kepala ke seal arah untuk memastikan ear plug terpasang dengan benar.
- Pilih epilog pendengaran yang ukurannya sesuai dengan daun pendengaran pemakai.
- Pastikan bahwa posisi cawan atau mangkuk epilog benar-benar melingkup di daun telinga
- Gerak gerakkan kepala ke segala arah untuk memastikan bahwa ear muff terpasang sempurna.
Keuntungan dan Kerugian APD Telinga
***