Persembahan Harta

Wednesday, April 29, 2015

Persembahan Harta
Mat. 6:19-20
"19. Janganlah kau mengumpulkan harta di bumi; di bumi ngentat dan karat merusakkannya dan pencuri membongkar serta mencurinya.
20. Tetapi kumpulkanlah bagimu harta di sorga; di sorga ngengat dan karat tidak merusakannya dan pencuri tidak tidak membongkar serta mencurinya.

Sejak insan jatuh dalam dosa, insan mulai melayani harta benda, memandangnya sebagai allah mereka. Musuh Allah, Iblis, menipu insan untuk menyembah berhala, ibarat tuhan kekayaan untuk minta kekayaan dan keuntungan. Di balik berhala-berhala itu, iblis merampas penyembahan insan dan pelayanannya yang seharusnya untuk Allah.

Karena itulah Tuhan Yesus memberitahu kita, bahwa orang "tidak sanggup melayani Allah dan Mamon" (Mat. 6:24).

Dalam bahasa aslinya, pelayanan yang disebut Tuhan di sini mengacu pada pelayanan seorang hamba. Iblis menggunakan harta kekayaan menarik hati insan untuk menyembahnya, juga memperbudak insan dalam kekayaan materi. Namun, kita telah mendapatkan rahmat dan keselamatan Tuhan. Tuhan membebaskan kita dari kuasa Iblis dan memalingkan kita kembali kepada Allah (Kis. 26:18). Injil menunjukkann kita bagaimana seharusnya bersikap terhadap harta benda kita.

Pemberian Allah
Ayat 1 Tim 6:17 menyampaikan bahwa semua benda materi dan kenikmatan dalam hidup kita bekerjsama berasal dari Allah. Semua harta benda kita berasal dari derma Allah yang kaya. Kita memang harus ulet bekerja (Tit. 3:14,8). Tetapi, tanpa berkat Allah, semua jerih payah kita sedikit hasilnya. Karena itu, kita tidak seharusnya percaya kepada kekuatan kita sendiri, tetapi mencar ilmu menaruh impian kita pada Allah.

Pesan Tuhan Bagi Kita
Mengumpulkan harta benda yakni menyimpang kelebihan harta seseorang sehabis kebutuhan hidupnya terpenuhi. Di sini Tuhan berpesan untuk tidak menyimpan kelebihan harta itu di bumi.

Teladan berdoa
1) Daniel berdoa tiga kali sehari berlutut di hadapan Allah (Dan. 6:10)
2) Petrus dan Yohanes berdoa bersama pada waktu tertentu, waktu tersebut di sebut waktu doa (Kis 3:1)
3) Paulus menganjuri kita untuk senantiasa berdoa (1 Tes. 5:17)

Dari contoh ia atas kita, tahu bahwa kita harus berdoa secara langsung setiap ketika dan di waktu tertentu. Kita juga perlu gotong royong berdoa dengan kaum beriman yang lain.

Gangguan Iblis Ketika Kita Berdoa
Iblis selalu berusaha mencegah kita berdoa. Jika waktu doa yang kita menetapkan telah tiba, kita perlu mematikan telepon dan memberi tahu setiap orang di dalam rumah untuk tidak menggangu kita. Kita harus menganggap waktu doa kita sebagai kesepakatan dengan Allah, Kita tidak seharusnya kehilangan waktu doa kita.
Adakalanya kita perlu berdoa sambil berlutut, adakalanya mungkin sambil berpuasa (Kis. 13:3). Yang penting, kita harus terus berdoa hingga kita dipenuhi Roh itu dan hingga kita melihat bahwa Tuhan sedang bekerja di tengah-tengah  kita untuk menyelamatkan anggota-anggota keluarga dan teman-teman kita.


Nah sobat hingga disini artikel kita semoga bermanfaat bagi kita semua dan jangan lupa shared juga ke teman-teman kita biar mereka juga sanggup jadi orang yang Percaya.
silahkan Cek Artikel lain nya di bisorr.blogspot.com




Sumber https://bisorr.blogspot.com/